Jumat, 20 Mei 2011
Dalam heningnya malam ku berdoa ,bersujut memohonkan ampunan untukmu ....
Ku ingat semua tetangmu karena kamu seorang yg adil n bijaksana pada semua anak2mu ....
Ku bangga memilikimu seorang
Ayah sepertimu n karenamulah menjadikanku seperti ini ...
Betapa aq menyayanghmu
Betapa aq membanggakanmu Akan semua yg kau berikan pada anakmu...
Ya alloh ampuni dosa2 ayahku berikan tempat yg layak di sisimu
Amien ya robbal alamien 3xDalam heningnya malam ku berdoa ,bersujut memohonkan ampunan untukmu ....
Ku ingat semua tetangmu karena kamu seorang yg adil n bijaksana pada semua anak2mu ....
Ku bangga memilikimu seorang
Ayah sepertimu n karenamulah menjadikanku seperti ini ...
Betapa aq menyayanghmu
Betapa aq membanggakanmu Akan semua yg kau berikan pada anakmu...
Ya alloh ampuni dosa2 ayahku berikan tempat yg layak di sisimu
Amien ya robbal alamien 3x
Aku tak mampu mengantar kepergianmu
Langit mendung turut berduka
Orang-orang riuh rendah becerita
Tentang segala amal kebaikanmu
Aku datang kepadamu, ayah
Semilir di bawah kamboja dan nisanmu
Aku menangis dan berdoa
Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu
Kepergianmu seketika mendewasakan aku
Mengajarkan aku betapa penting arti hidup
Untuk menjadi berguna bagi sesama
Kepergianmu mengajarku
Bagaimana harus mencintai dan menyayangi
Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar
Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya
Hingga saat terakhir hayatmu
Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu
Hari ini aku menemuimu, ayah
Lewat sebait puisi untuk mengenangmu
Bila datang saatnya nanti
Kan kuceritakan segala kebesaran dan keagunganmu
Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa
Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya
Ayah,
Aku merindukanmu
Sabtu, 14 Mei 2011
ALBUM
Rhoma Irama
Rhoma Irama - Renungan Dalam Nada
Rhoma Irama - 1001 Macam
Rhoma Irama - Baca
Rhoma Irama - Bencana
Rhoma Irama - Bersatulah
Rhoma Irama - Bisnis
Rhoma Irama - Boleh saja
Rhoma Irama - Buah Duri Neraka
Rhoma Irama - Buatmu Afghanistan
Rhoma Irama - Bujangan
Rhoma Irama - Bunga-Bunga Ganja
Rhoma Irama - Buta
Rhoma Irama - Buta Tuli
Rhoma Irama - Citra Cinta
Rhoma Irama - Darah Muda
Rhoma Irama - Emansipasi Wanita
Rhoma Irama - Firman Tuhan
Rhoma Irama - Gali Lobang Tutup Lobang
Rhoma Irama - Gelandangan
Rhoma Irama - Generasi Muda
Rhoma Irama - Ghibah
Rhoma Irama - Haji
Rhoma Irama - Hak Asasi
Rhoma Irama - Haram
Rhoma Irama - Harga Diri
Rhoma Irama - Hari Berbangkit
Rhoma Irama - Hari Kiamat
Rhoma Irama - Ibu Kota
Rhoma Irama - Ingkar
Rhoma Irama - Insya Allah
Rhoma Irama - Jaga Diri
Rhoma Irama - Judi
Rhoma Irama - Kabar Dan Dosa
Rhoma Irama - Kehilangan
Rhoma Irama - Kehilangan Tongkat
Rhoma Irama - Kematian
Rhoma Irama - Keramat
Rhoma Irama - Kesesatan
Rhoma Irama - Kiamat
Rhoma Irama - Kiamat (STF Gitar Tua)
Rhoma Irama - Kita Adalah Satu Indonesia
Rhoma Irama - Laa Illaha Illallah
Rhoma Irama - Lagi-Lagi Cinta
Rhoma Irama - Lagu Buat Kawan
Rhoma Irama - Lain Kepala Lain Hati
Rhoma Irama - Lapar
Rhoma Irama - Lari Pagi
Rhoma Irama - Lidah
Rhoma Irama - Lima
Rhoma Irama - Masa Depan
Rhoma Irama - Modern
Rhoma Irama - Nilai Sehat
Rhoma Irama - Nyanyian Setan
Rhoma Irama - Pengorbanan
Rhoma Irama - Persaingan
Rhoma Irama - Pesta Pasti Berakhir
Rhoma Irama - Qur'an Dan Koran
Rhoma Irama - Rana Duka
Rhoma Irama - Reformasi
Rhoma Irama - Remaja
Rhoma Irama - Roda Kehidupan
Rhoma Irama - Rupiah
Rhoma Irama - Sahabat
Rhoma Irama - Salehah
Rhoma Irama - Sebujur Bangkai
Rhoma Irama - Sedekah
Rhoma Irama - Seni
Rhoma Irama - Setan Pasti Kalah
Rhoma Irama - Setetes Air Hina
Rhoma Irama - Stop
Rhoma Irama - Terpaksa
Rhoma Irama - Tiga Bencana
Rhoma Irama - Terserah Kita
27 Seleksi Terlaris Rhoma Irama
Rhoma Irama - Begadang
Rhoma Irama - 135 Juta
Rhoma Irama - Rupiah
Rhoma Irama - Penasaran
Rhoma Irama - Jakarta
Rhoma Irama - Dangdut
Rhoma Irama - Malam Minggu
Rhoma Irama - Darah Muda
Rhoma Irama - Kelana 2
Rhoma Irama - Melody Cinta
Rhoma Irama - Kisah Di Bulan Juni
Rhoma Irama - Duka Dalam Cinta
Rhoma Irama - Marilah Sayang
Rhoma Irama - Kelana 1
Rhoma Irama - Generasi Muda
Rhoma Irama - Bosan
Rhoma Irama - Cane
Rhoma Irama - Camelia
Rhoma Irama - Gelandangan
Rhoma Irama - Patah Hati
Rhoma Irama - Pengangguran
Rhoma Irama - Cinta Pertama
Rhoma Irama - Ku Tunggu
Rhoma Irama - Terpaksa
Rhoma Irama - Terus Berpacu
Rhoma Irama - Dewa Amor
Rhoma Irama - Lari Pagi
Rhoma Irama - Baca
Rhoma Irama - Baca
Rhoma Irama - Setan Pasti Kalah
Rhoma Irama - Seni
Rhoma Irama - Masa Depan
Rhoma Irama - Kehilangan
Rhoma Irama - Darah Muda
Rhoma Irama - Bencana
Rhoma Irama - Sedekah
Rhoma Irama - Begadang
Rhoma Irama - Gelandangan
Rhoma Irama - Roda Kehidupan
Rhoma Irama - Rupiah
Rhoma Irama Syahdu 1
Rhoma Irama - Kelana
Rhoma Irama - Syahdu
Rhoma Irama - Narapidana
Rhoma Irama - Gitar Tua
Rhoma Irama - Derita
Rhoma Irama - Kekasih
Rhoma Irama - Buta
Rhoma Irama - Kiamat
Rhoma Irama - Ingkar
Rhoma Irama - Dendam
Rhoma Irama - Lapar
Rhoma Irama - Kuraca
Rhoma Irama - Keramat
Rhoma Irama - Kelana 3
Rhoma Irama - Segalanya Bagiku
Rhoma Irama - Yale-Yale
Rhoma Irama - Api Dan Lautan
Rhoma Irama - Kusayang Padamu
Rhoma Irama - Masya Allah
Rhoma Irama - Air Mata Darah
Rhoma Irama The Legend
Download Hits MP3 Via MediaFire:
Rhoma Irama - Air Mata Darah
Rhoma Irama - Aduhai
Rhoma Irama - Ani (ft Elvy Sukaesih)
Rhoma Irama - Antara Teman Dan Kasih
Rhoma Irama - Apa Kabar
Rhoma Irama - Bahtera Cinta
Rhoma Irama - Banyak Jalan Menuju Roma
Rhoma Irama - Bebas
Rhoma Irama - Begadang
Rhoma Irama - Begadang 2 (STF Begadang)
Rhoma Irama - Beku
Rhoma Irama - Berbulan Madu
Rhoma Irama - Berdendang
Rhoma Irama - Biduan
Rhoma Irama - Bimbang
Rhoma Irama - Birahi
Rhoma Irama - Bukankah Kau Tahu
Rhoma Irama - Bulan Bintang
Rhoma Irama - Bunga Surga
Rhoma Irama - Camelia
Rhoma Irama - Cane
Rhoma Irama - Capek
Rhoma Irama - Cinta Abadi
Rhoma Irama - Cinta Berduri
Rhoma Irama - Cinta dibalik Terali
Rhoma Irama - Cinta Kembar
Rhoma Irama - Cinta Lewat Telepon
Rhoma Irama - Cinta Segi Tiga
Rhoma Irama - Cukup Sekali
Rhoma Irama - Cuma Kamu
Rhoma Irama - Darah Muda
Rhoma Irama - Dasi Dan Gincu
Rhoma Irama - Dawai Asmara
Rhoma Irama - Dendam
Rhoma Irama - Derita
Rhoma Irama - Derita Diatas derita
Rhoma Irama - Derita Dibalik Tawa
Rhoma Irama - Dewa Amor
Rhoma Irama - Do Mi Sol
Rhoma Irama - Dunia
Rhoma Irama - Engkau
Rhoma Irama - Fatamorgana
Rhoma Irama - Gembala
Rhoma Irama - Gitar Tua
Rhoma Irama - Gulali
Rhoma Irama - Habis Gelap Terbitlah Terang
Rhoma Irama - Hai Orang Asing
Rhoma Irama - Hampir Saja
Rhoma Irama - Haram
Rhoma Irama - Hatimu Dan Hatiku
Rhoma Irama - Helo Helo
Rhoma Irama - Hubungan
Rhoma Irama - Isyarat Cinta
Rhoma Irama - Jana Jana
Rhoma Irama - Jangan Mengkhayal
Rhoma Irama - Jatuh Cinta
Rhoma Irama - Joget
Rhoma Irama - Kampoeng Dangdut
Rhoma Irama - Kandungan
Rhoma Irama - Kata pujangga
Rhoma Irama - Kawula Muda
Rhoma Irama - Kaya Hati
Rhoma Irama - Kegagalan Cinta
Rhoma Irama - Keranda Cinta
Rhoma Irama - Kekasih
Rhoma Irama - Kelana1
Rhoma Irama - Kelana2
Rhoma Irama - Kerinduan
Rhoma Irama - Keroncong Melayu
Rhoma Irama - Kerudung Putih
Rhoma Irama - Keruntuhan Cinta
Rhoma Irama - Kusayang Padamu
Rhoma Irama - Lautan dan Api
Rhoma Irama - Magdalena
Rhoma Irama - Malam Minggu
Rhoma Irama - Malam Terakhir
Rhoma Irama - Malang
Rhoma Irama - Mama
Rhoma Irama - Mandul
Rhoma Irama - Manis
Rhoma Irama - Mardatilla
Rhoma Irama - Masya Allah
Rhoma Irama - Matahariku
Rhoma Irama - Melodi Cinta
Rhoma Irama - Melody Asmara
Rhoma Irama - Mengapa
Rhoma Irama - Menunggu
Rhoma Irama - Murni Sejati
Rhoma Irama - Mutiara Hidupku
Rhoma Irama - Pedih
Rhoma Irama - Persetan
Rhoma Irama - Pertemuan
Rhoma Irama - Pesona
Rhoma Irama - Primadona
Rhoma Irama - Puja
Rhoma Irama - Purnama
Rhoma Irama - Rujuk
Rhoma Irama - Sifana
Rhoma Irama - Syahdu
Rhoma Irama - Tak Dapat Tidur
Rhoma Irama - Tak Tega
Rhoma Irama - Ueporia
Rhoma Irama - Viva Dangdut
12 Lagu Terpilih Rhoma Irama
Side A :
1. Surat Terakhir
2. Duka dan Cinta
3. Derita
4. Tunggu
5. Yatim Piatu
6. Jangan-jangan
Side B :
1. Aku Saudaramu
2. Lagu Kenangan
3. Bungaku
4. Insan yang Rugi
5. Pelangi
6. Cinta Pertama
OM. SONETA
Side A:
1. Colak-colek (Oma-Elvi)
2. Cane (Oma)
3. Gelandangan (Oma)
4. Bosan (Oma)
5. Persetan (Oma)
6. Kelana II (Oma)
7. Jakarta (Oma)
8. Hidung belang (Oma-Elvi)
9. Pantun Cinta (Oma-Elvi)
10. Hampir saja (Oma-Elvi)
Side B :
1. Pelangi (Oma)
2. Kuda lumping (Elvi)
3. Ke Monas (Oma-Elvi)
4. Keroncong melayu (Oma)
5. Tepuk nyamuk (Oma-Elvi)
6. Dangdut (Oma)
7. Malam minggu (Oma)
8. Malu (Elvi)
9. Generasi Muda (Oma)
10. Jangan (Oma)
Rhoma Irama Lagu Klasik
Rhoma Irama - Ampunilah
Rhoma Irama - Aku Dan Dia
Rhoma Irama - Bunga Bunga Ganja
Rhoma Irama - Buta
Rhoma Irama - Dangdut
Rhoma Irama - Jangan Menghayal
Rhoma Irama - Nusa Indah
Rhoma Irama - Sama Saja
Rhoma Irama - Segalanya Bagiku
Rhoma Irama - Tiada Lagi
Rhoma Irama - Uang
CITRA CINTA
Dihiasi alam manusiawi
Dengan cinta sebagai rahmat-Nya
Agar dapat hidup berkasih-sayang
Laki-laki dan perempuan
Agar dapat mengembangkan keturunan
Demi penerus perjuangan
Begitulah Tuhan meletakkan
Nilai cinta dalam kesucian
Jadi janganlah kau menyalahgunakan
Sebagai pemuas nafsu syetan
Dan juga janganlah cinta kaujadikan
Alat pembuat kerusakan
Bila datang rasa cinta
Hati-hati dan waspada
Jaga, pelihara, serta kuasailah
Sehingga sampai waktunya
Halal bagimu berdua
Bila biduk cinta tiba di titik nikah
Banyak sudah tunas-tunas muda
Berguguran sebelum berkembang
Korban dari nafsu birahi durjana
Yang mengatasnamakan cinta
Janganlah kau menodai citra cinta
Yang memang suci dan mulia
Syukurilah anugerah cinta
Pelihara nilai citra cinta
HILANG TAK BERPESAN
Sungguh cantik manis
hatiku tertawan
Wajahnya ayu rupawan, sayang
bagai bulan di khayangan
nun jauh di balik awan
Gayanya yang manja
selalu dipuja
Rambutnya ikal berderai sayang
membikin hati pemuda
terkenang selalu padanya
Siapakah gerangan dirinya
yang s'lalu datang menggoda
Dalam mimpi ia datang menjelma
tapi hanya selayang pandang
Ia pun seg'ra menghilang
Ah, tapi sayang sayang
hanya selayang pandang
dia pun seg'ra menghilang, sayang
Dari pandangan mataku
membikin hatiku rindu
SURAT TERAKHIR
Wahai kekasihku..
kuatkanlah iman..mu..
dalam membaca suratku ini…
Dengan hati hancur..
kunyatakan jua,,,,
Bahwa tali cinta kuputuskan jua
Di surat terakhir………
Reff:
Bukan ku tak sudi… atau ingkar janji
Bukan pula karena... ku tak setia..
Namun patuhilah ayah dan bundamu ..
Yang tak merestui kita berdua
BUKAN TAK MAMPU
Berdosakah bila aku katakana aku jatuh cinta kepada dirimu
Walaupun kau tak sendiri lagi azinkanlah aku menyayangimu…
Walau tak mungkin lagi memiliki dirimu Maafkanlah bila cintaku suatu dosa..
Reff: Sungguh diriku tiada mengerti..
Mengapa ku jatuh Cinta kepada dirimu…..
Hanya kepadamu…..
Bukan tak mampu.. mencari yang lain
Aku melihat dirimu ku sudah bahagia….
Hatiku bahagia….
KERAMAHANMU
Keramahanmu kepadaku…….kebaikanmu kepadaku….
Bukan berarti bahwa aku cinta kepadamu…
Bukan berarti bahwa aku ingin jadi kekasihmu…
Tapi sikapmu kepadaku… Seakan aku kekasihmu…
Reff
Sungguh aku tidak menduga…
kalau engkau menyatakan cinta….
Rupanya aku…
membuat engkau jatuh cinta..
Mulai sekarang kau anggaplah diriku ini teman saja….
KArena sesunggunya aku tak menyintaimu….
tak mungkin ku paksakan untuk menciantai kamu….
Cerita lama tentang asmara
Dua manusia menjalin cinta
Awal bahagia berujung duka
Terhempas, terdampar bahteranya
Hancurlah, sirnalah cita-cita
Setelah lama masa berpisah
Tiada terduga kini berjumpa
Bertemu muka bertatap mata
Bergetar, berdebar tali jiwa
Terkenang, terbayang nostalgia
Sejuta rasa merasuk jiwa
Berkecamuk dalam dada
Kelu dan kaku serasa lidah
Tak mampu untuk berkata
Namun sinar mata tiada mungkin berdusta
Seakan-akan membuka semua rahasia
Bergetar, berdebar tali jiwa
Terkenang, terbayang nostalgia
Bergetar, berdebar tali jiwa
Terkenang, terbayang nos-tal-gi-a...
Jumat, 29 April 2011
Pengabdian
Hidup laksana satu jalan
Berlembah ngarai dan likuan
Penuh onak duri merintang
Hidup memang penuh tantangan
Tetapi inilah suratan
Berlaku bagi tiap insan
Hidup adalah pengabdian
Pengabdian kepada Tuhan, kepada Tuhan
Dalam rumah tangga ada pengabdian
Sesama keluarga
Di dalam negara ada pengabdian
Sesama warganya
Dalam pergaulan ada pengabdian
Di antara teman
Dalam beragama ada pengabdian
Hamba pada Tuhan
Sesama manusia ada kewajiban
Memberi dan menerima
Begitu dengan alam kita berkaitan pasti
Saling membutuhkan
Di dalam pengabdian ada pengorbanan
Itu sanksi kehidupan
Agar tak sia-sia semua pengorbanan
Lakukanlah pengabdianmu semata-mata lilla...h
Nilai Sehat
Kekasih tak menggiurkan
Permata tak menakjubkan
Jabatan tak membanggakan
Lingkungan tak menggairahkan
‘Pabila penyakit bersarang di badan
Dunia tak lagi menjadi ukuran
Yang manis pahit di lidah
Yang indah buruk di mata
Yang kaya miskin di dada
Yang gagah lemah di rasa
‘Pabila penyakit bersarang di badan
Dunia tak lagi menjadi ukuran
Sebagai ujian
Sakit pasti datang pada tiap insan
Dzikirkanlah nama-Nya
Sabar tawakkallah mohon kesembuhan
Semoga musibah membawa hikmah
Menghapuskan dosa
Bahagia, paling bahagia
Yang sehat walau tak punya
Berharga, paling berharga
Yang sehat dia terkaya
Peribahasa hidup dengan nasi dan garam
Gairah selera penuh kelezatan
Jagalah sehatmu kawan
Syukuri nikmat-Nya Tuhan
Gunakan sehatmu kawan
Juanglah di jalan Tuhan
Betapa tingginya nilai kesehatan
Itulah hartamu yang tak terbandingkan
Malapetaka
Tiap malapetaka di dalam dunia
Semua itu karena ulah manusia
Mengapa banjir melanda membawa bencana
Mengapa topan melanda membawa bencana
Tanyakan dirimu
Siapa yang mendatangkan banjir yang melanda
Siapa yang mendatangkan topan yang melanda
Itulah Tuhanmu
Bila ada kedhaliman atas suatu bangsa
Murka Tuhan pasti datang sebagai pembalasan
Banyak sudah bangsa-bangsa yang dihancurkan Tuhan
Sebaiknya itu semua dijadikan pedoman
Tiap malapetaka di dalam dunia
Semua itu karena ulah manusia
Mengapa hama melanda merusak tanaman
Mengapa gempa melanda dan membawa korban
Tanyakan dirimu
Siapa yang mendatangkan hama yang melanda
Siapa yang menciptakan gempa yang melanda
Itulah Tuhanmu
Syetan Pasti Kalah
Kebaikan perlu selalu diserukan
Karena manusia perlu disadarkan
Kemungkaran harus selalu dihindarkan
Pengaruh syetan harus dihancurkan
Sepanjang sejarah manusia
Kemungkaran tak pernah sirna
Kerana syetan tak ‘kan binasa
Sebelum kiamat dunia
Namun jangan pernah kau menyerah
Pada pengaruh si durjana
Karena dia musuh yang nyata
Yang berbisik di dalam dada
Apabila kau mau memeranginya
Syetan pasti kalah
Kalau kemungkaran tetap dibiarkan
Tunggu saja saat tiba kehancuran
Bermacam bencana telah diturunkan
Hendaknya ini jadi peringatan
'Ku Sayang Padamu
Senyumnya duhai manis sekali
Membuat pria setengah mati
Matanya duhai tajam sekali
Menusuk jauh ke lubuk hati
Aku cinta padamu, padamu
Aku sayang padamu, padamu
‘
Ku tahu banyak pria merayu
Mengharap cinta kasih darimu
Tetapi, tak berubah cintamu
Padaku, pria yang tidak mampu
Aku cinta padamu, padamu
Aku sayang padamu, padamu
Murninya rasa cintamu membuat aku terharu
Tulusnya rasa cintamu membuat ‘ku selalu rindu
Cintaku pada dirimu aduhai tak akan layu
Cintaku pada dirimu aduhai tak akan beku
Walau sampai tua nanti
Cintaku tak ‘kan terbagi
Membuat pria setengah mati
Matanya duhai tajam sekali
Menusuk jauh ke lubuk hati
Aku cinta padamu, padamu
Aku sayang padamu, padamu
‘
Ku tahu banyak pria merayu
Mengharap cinta kasih darimu
Tetapi, tak berubah cintamu
Padaku, pria yang tidak mampu
Aku cinta padamu, padamu
Aku sayang padamu, padamu
Murninya rasa cintamu membuat aku terharu
Tulusnya rasa cintamu membuat ‘ku selalu rindu
Cintaku pada dirimu aduhai tak akan layu
Cintaku pada dirimu aduhai tak akan beku
Walau sampai tua nanti
Cintaku tak ‘kan terbagi
Rabu, 27 April 2011
Lima
Qa-la rasululla-hi shallalla-hu ‘alaihi wasallam
Ightanim khamsan qabla khamsin
Syaba-baka qabla haromika
Waghina-ka qabla faqrika
Wasyughlaka qabla fara-ghika
Washihhataka qabla suqmika
Wahaya-taka qabla mautik
Yang artinya
Pesan Nabi kepada semua umatnya
Jaga lima sebelum datangnya lima
Pertama jaga muda sebelum tuamu
Kedua jaga kaya sebelum miskinmu
Ketiga jaga sempat sebelum sempitmu
Jaga sehat sebelum sakitmu
Jaga hidup sebelum matimu
Selagi kau sehat bekerja yang giat
Usia yang muda jangan kausia-sia
Selagi kau kaya jangan foya-foya
Gunakanlah harta di dalam bertaqwa
Agar dirimu tidak merugi
Dalam hidup yang singkat ini
Agar kau tidak menyesal nanti
Di saat menghadap Ilahi
Dari itu marilah kawan semua
Jaga lima sebelum datangnya lima
Pertama jaga muda sebelum tuamu
Kedua jaga kaya sebelum miskinmu
Ketiga jaga sempat sebelum sempitmu
Jaga sehat sebelum sakitmu
Jaga hidup sebelum matimu
Selasa, 26 April 2011
LAIN KEPALA LAIN HATI
Lain lubuk lain airnya, lain pula ikannya
Lain orang lain kepala, lain pula hatinya
Ada yang berbudi ada pendengki
Ada yang peramah ada pemarah
Lain lubuk lain airnya, lain pula ikannya
Lain orang lain kepala, lain pula hatinya
Tanya dirimu, termasuk orang yang manakah
Wow-wow-wow-wow
Supaya tahu siapakah Anda sebenarnya
Bila ternyata Anda termasuk yang celaka
Wow-wow-wow-wow
Perbaikilah kelakuan Anda secepatnya
Kalau sudah ada kemudi mudah mengarahkannya
Kalau sudah mengenal diri mudah ‘tuk merubahnya
Kalau kau pendusta maka jujurlah
Kalau kau pendosa maka sadarlah
Lain lubuk lain airnya, lain pula ikannya
Lain orang lain kepala, lain pula hatinya
Lain orang lain kepala, lain pula hatinya
Ada yang berbudi ada pendengki
Ada yang peramah ada pemarah
Lain lubuk lain airnya, lain pula ikannya
Lain orang lain kepala, lain pula hatinya
Tanya dirimu, termasuk orang yang manakah
Wow-wow-wow-wow
Supaya tahu siapakah Anda sebenarnya
Bila ternyata Anda termasuk yang celaka
Wow-wow-wow-wow
Perbaikilah kelakuan Anda secepatnya
Kalau sudah ada kemudi mudah mengarahkannya
Kalau sudah mengenal diri mudah ‘tuk merubahnya
Kalau kau pendusta maka jujurlah
Kalau kau pendosa maka sadarlah
Lain lubuk lain airnya, lain pula ikannya
Lain orang lain kepala, lain pula hatinya
Senin, 25 April 2011
Minggu, 24 April 2011
La ilaha illallah
Bismillahir rahmanir rahim
Qul huwallahu ahad, allahush shamad
Lam yalid walam yulad
Walam yakun lahu kuwan ahad
Katakan, Tuhan itu satu
Tuhan tempat menyembah dan tempat meminta
Katakan, Tuhan itu satu
Tuhan tidak beranak dan tak diperanakkan
La ilaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)
La ilaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)
Mengapa kautuhankan manusia
Mengapa kau menuhankan benda
Janganlah kau menduakan Dia
Janganlah kau menyekutukan-Nya
Alam dan isinya semua ciptaan-Nya
Tiada satu pun yang menyerupai-Nya
La ilaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)
La ilaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)
Qul huwallahu ahad, allahush shamad
Lam yalid walam yulad
Walam yakun lahu kuwan ahad
Katakan, Tuhan itu satu
Tuhan tempat menyembah dan tempat meminta
Katakan, Tuhan itu satu
Tuhan tidak beranak dan tak diperanakkan
La ilaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)
La ilaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)
Mengapa kautuhankan manusia
Mengapa kau menuhankan benda
Janganlah kau menduakan Dia
Janganlah kau menyekutukan-Nya
Alam dan isinya semua ciptaan-Nya
Tiada satu pun yang menyerupai-Nya
La ilaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)
La ilaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)
Rhoma irama
PROFIL RHOMA IRAMA
Nama :RHOMA IRAMA
Sms Selebriti : ketik sms REG RHOMA, kirim ke 990
Lahir :Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Desember 1947
Agama :Islam
Pendidikan :
- SD, Manggarai, Jakarta
- SMP III, Manggarai, Jakarta
- SMA Negeri VIII, Jakarta (kelas II)
- SMA 17 Agustus, Jakarta
- Fakultas Sospol Universitas 17 Agustus, Jakarta (tingkat I)
Karir :
- Penyanyi (memperoleh 11 Golden Record), pencipta lagu, pemimpin dan pemain Soneta Group
- pemain film, sutradara, dan produser film. Album lagu-lagu ciptaannya antara lain: Ke Bina Ria (1974)
- Joget (1975)
- Gitar Tua Oma Irama (1977)
- Hak Azasi (1977)
- Rupiah (1978)
- Begadang (1975)
- Berkelana (1978). Filmnya antara lain: Oma Irama Penasaran (1976)
- Gitar Tua Oma Irama (1977)
- Rhoma Irama Raja Dangdut (1977)
- Darah Muda (1977)
- Berkelana (1978)
- Santai (1979)
- Perjuangan dan Doa (1980)
- Satria Bergitar
- Cinta Segitiga
- Camelia
- Pengorbanan
- Badai di Awal Bahagia
Sosok kharismatis yang akrab disapa sebagai Bang Haji ini lahir pada 11 Desember 1946 di Tasikmalaya. Putra dari pasangan Raden Burdah Anggawiya dan Tuti Juariah, dia adalah anak kedua dari empat belas bersaudara.
Terlahir dengan nama Irama, pemberian sang ayah yang kagum atas kelompok sandiwara Irama Baru yang pernah menghibur pasukan pimpinan beliau, dia sering dipanggil Oma sedari kecil, dan saat digabungkan dengan gelar Raden dan Haji yang dimilikinya, jadilah nama panggungnya yang dikenal semua kalangan, R. H. Oma Irama, alias Rhoma Irama.
Sedari kecil, Rhoma sudah menunjukkan musikalitas yang luar biasa. Dia suka melantunkan lagu "No Other Love" kesukaan ibunya. Bahkan konon sewaktu dia masih bersekolah di Tasikmalaya, satu kelas menjadi kosong karena pindah ke kelas lain untuk menyaksikan Rhoma beraksi menyanyi. Bakat musiknya sedikit banyak merupakan warisan dari Ayahnya yang mahir bermain suling dan menyanyikan lagu-lagu Cianjuran. Pamannya, Arifin Ganda, juga turut andil dalam memupuknya dengan memperkenalkan lagu-lagu Jepang saat Rhoma masih kecil.
Bersama Soneta Group, Rhoma sukses merombak citra musik dangdut (orkes melayu), yang tadinya dianggap musik pinggiran menjadi musik yang layak bersaing dengan jenis-jenis musik lainnya. Keseluruhan aspek pertunjukan orkes melayu dirombaknya, mulai dari penggunaan instrumen akustik yang digantinya dengan alat musik elektronik modern, pengeras suara TOA 100 Watt yang diganti dengan sound system stereo berkapasitas 100.000 Watt, pencahayaan dengan petromaks atau lampu pompa digantinya dengan lighting system dengan puluhan ribu Watt, begitu juga dengan koreografi serta penampilan yang lebih enerjik dan dinamis di atas panggung. Kesuksesannya bersama Soneta untuk merevolusi orkes melayu menjadi dangdut itulah yang menyebabkan seorang sosiolog Jepang, Mr. Tanaka, menyatakan Rhoma sebagai "Founder of Dangdut".
Nama :RHOMA IRAMA
Sms Selebriti : ketik sms REG RHOMA, kirim ke 990
Lahir :Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Desember 1947
Agama :Islam
Pendidikan :
- SD, Manggarai, Jakarta
- SMP III, Manggarai, Jakarta
- SMA Negeri VIII, Jakarta (kelas II)
- SMA 17 Agustus, Jakarta
- Fakultas Sospol Universitas 17 Agustus, Jakarta (tingkat I)
Karir :
- Penyanyi (memperoleh 11 Golden Record), pencipta lagu, pemimpin dan pemain Soneta Group
- pemain film, sutradara, dan produser film. Album lagu-lagu ciptaannya antara lain: Ke Bina Ria (1974)
- Joget (1975)
- Gitar Tua Oma Irama (1977)
- Hak Azasi (1977)
- Rupiah (1978)
- Begadang (1975)
- Berkelana (1978). Filmnya antara lain: Oma Irama Penasaran (1976)
- Gitar Tua Oma Irama (1977)
- Rhoma Irama Raja Dangdut (1977)
- Darah Muda (1977)
- Berkelana (1978)
- Santai (1979)
- Perjuangan dan Doa (1980)
- Satria Bergitar
- Cinta Segitiga
- Camelia
- Pengorbanan
- Badai di Awal Bahagia
Sosok kharismatis yang akrab disapa sebagai Bang Haji ini lahir pada 11 Desember 1946 di Tasikmalaya. Putra dari pasangan Raden Burdah Anggawiya dan Tuti Juariah, dia adalah anak kedua dari empat belas bersaudara.
Terlahir dengan nama Irama, pemberian sang ayah yang kagum atas kelompok sandiwara Irama Baru yang pernah menghibur pasukan pimpinan beliau, dia sering dipanggil Oma sedari kecil, dan saat digabungkan dengan gelar Raden dan Haji yang dimilikinya, jadilah nama panggungnya yang dikenal semua kalangan, R. H. Oma Irama, alias Rhoma Irama.
Sedari kecil, Rhoma sudah menunjukkan musikalitas yang luar biasa. Dia suka melantunkan lagu "No Other Love" kesukaan ibunya. Bahkan konon sewaktu dia masih bersekolah di Tasikmalaya, satu kelas menjadi kosong karena pindah ke kelas lain untuk menyaksikan Rhoma beraksi menyanyi. Bakat musiknya sedikit banyak merupakan warisan dari Ayahnya yang mahir bermain suling dan menyanyikan lagu-lagu Cianjuran. Pamannya, Arifin Ganda, juga turut andil dalam memupuknya dengan memperkenalkan lagu-lagu Jepang saat Rhoma masih kecil.
Bersama Soneta Group, Rhoma sukses merombak citra musik dangdut (orkes melayu), yang tadinya dianggap musik pinggiran menjadi musik yang layak bersaing dengan jenis-jenis musik lainnya. Keseluruhan aspek pertunjukan orkes melayu dirombaknya, mulai dari penggunaan instrumen akustik yang digantinya dengan alat musik elektronik modern, pengeras suara TOA 100 Watt yang diganti dengan sound system stereo berkapasitas 100.000 Watt, pencahayaan dengan petromaks atau lampu pompa digantinya dengan lighting system dengan puluhan ribu Watt, begitu juga dengan koreografi serta penampilan yang lebih enerjik dan dinamis di atas panggung. Kesuksesannya bersama Soneta untuk merevolusi orkes melayu menjadi dangdut itulah yang menyebabkan seorang sosiolog Jepang, Mr. Tanaka, menyatakan Rhoma sebagai "Founder of Dangdut".
Kematian
Suatu saat pasti ‘kan datang
Saat-saat paling menakutkan
Sang malaikat pencabut nyawa
‘Kan merenggut ruhmu dari badan
Tak seorang pun yang akan dapat
Menolongmu dari kematian
Juga hartamu tak akan mampu
Menebusmu dari kematian
Ada dua cara kematian
Tergantung amal dan perbuatan
Ada yang bagai rambut dicabut dari tepung
Ini mati bagi yang taqwa
Namun bagi orang yang durjana
Mati ‘kan merupakan derita
Sakitnya bagai sutra dicabut dari duri
Ini adzab Tuhan yang nyata
Saat-saat paling menakutkan
Sang malaikat pencabut nyawa
‘Kan merenggut ruhmu dari badan
Tak seorang pun yang akan dapat
Menolongmu dari kematian
Juga hartamu tak akan mampu
Menebusmu dari kematian
Ada dua cara kematian
Tergantung amal dan perbuatan
Ada yang bagai rambut dicabut dari tepung
Ini mati bagi yang taqwa
Namun bagi orang yang durjana
Mati ‘kan merupakan derita
Sakitnya bagai sutra dicabut dari duri
Ini adzab Tuhan yang nyata
Hari berbangkit
Hari berbangkit, hari yang pasti ‘kan datang, kawan
Di hari itu semua amal diperlihatkan
Hari berbangkit, hari yang teramat mendebarkan
Di hari itu pahala dan dosa diperlihatkan
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka berbuat dosa
Di hari itu hiruk-pikuk memecah telinga
Semua manusia gundah-resah dengan urusannya
Di hari itu sang ibu lari dari anaknya
Tak seorang pun yang dapat menolong sesamanya
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka berbuat dosa
Cukup sudah Tuhan memperingatkan
Tentang hari peradilan
Tak ‘kan luput sedebu perbuatan
Semua diperhitungkan
Mengapakah tidak kaupersiapkan
Bekal hari yang mencekam
Tiap nafas hanya kaupergunakan
Cuma untuk keduniaan
Selagi masih ada kesempatan
Tobatlah dan beriman
Bila nyawa sudah di kerongkongan
Tertolak penyesalan
Di hari itu harap dan cemas melanda jua
Menanti saat diputuskan keadilan Tuhan
Di hari itu banyak wajah yang tertunduk hina
Kecut dan getar karena diri berlumuran dosa
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka berbuat dosa
Buta tuli
Tak buta dua mata, namun tiada melihat
Tiada tuli telinga, namun tiada mendengar
Yang buta, yang buta, yang buta mata hatinya
Yang tuli, yang tuli, yang tuli kesombongannya
Sehingga tiada melihat tanda kebesaran Tuhan
Sehingga tiada mendengar peringatan dari Tuhan, oh
Adanya diri ini bukti adanya Tuhan
Adanya alam ini bukti adanya Tuhan
Yang buta, yang buta, yang buta mata hatinya
Yang tuli, yang tuli, yang tuli kesombongannya
Sehingga tiada melihat tanda kebesaran Tuhan
Sehingga tiada mendengar peringatan dari Tuhan, oh
Kebanyakan penghuni neraka
Dari bangsa jin dan manusia
Karena mereka tak menggunakan
Segala indera yang diberikan
Punya akal tapi tak berpikir
Punya hati tak merasa
Punya mata tapi tak melihat
Punya kuping tapi tak mendengar
Sebagai manusia yang punya pemikiran
Kalau tak kenal Tuhan maka seperti hewan
Tiada tuli telinga, namun tiada mendengar
Yang buta, yang buta, yang buta mata hatinya
Yang tuli, yang tuli, yang tuli kesombongannya
Sehingga tiada melihat tanda kebesaran Tuhan
Sehingga tiada mendengar peringatan dari Tuhan, oh
Adanya diri ini bukti adanya Tuhan
Adanya alam ini bukti adanya Tuhan
Yang buta, yang buta, yang buta mata hatinya
Yang tuli, yang tuli, yang tuli kesombongannya
Sehingga tiada melihat tanda kebesaran Tuhan
Sehingga tiada mendengar peringatan dari Tuhan, oh
Kebanyakan penghuni neraka
Dari bangsa jin dan manusia
Karena mereka tak menggunakan
Segala indera yang diberikan
Punya akal tapi tak berpikir
Punya hati tak merasa
Punya mata tapi tak melihat
Punya kuping tapi tak mendengar
Sebagai manusia yang punya pemikiran
Kalau tak kenal Tuhan maka seperti hewan
Bersatulah
Wahai, ketahuilah
Sesungguhnya Muslim bersaudara
Wahai, berpeganglah
Pada tali Allahu ta’ala
Hayo (hayo) bersatu-padu
Hayo (hayo) dan seirama
Hayo (hayo) seiman sejalan
Berpedoman pada Qur’an
Mari galang persatuan
(Berpedoman pada Qur’an
Mari galang persatuan)
Hayo (hayo) bersatu-padu
Hayo (hayo) dan seirama
Hayo (hayo) rapatkan barisan
Agar semua musuh Islam
Tak ‘kan punya kesempatan
(Agar semua musuh Islam
Tak ‘kan punya kesempatan)
Janganlah kalian suka berpecah-belah
Laksana buih di atas lautan
Selalu diombang-ambingkan
Jiwa dan raga juga harta
Jiwa dan raga juga harta
Kita relakan demi agama
Dan demi tegaknya kebenaran
Kita semua tak ‘kan rela
Kita semua tak ‘kan rela
‘Pabila ada yang coba-coba
Mengganggu dan merusak aqidah
Allah (Allah), hanya pada-Nya
Allah (Allah), kita menyembah
Allah (Allah), tunduk dan bertaqwa
Bila datang kebenaran
Pasti hancur kebatilan
(Bila datang kebenaran
Pasti hancur kebatilan)
Hayo (hayo) bersatu-padu
Hayo (hayo) dan seirama
Hayo (hayo) seiman sejalan
Berpedoman pada Qur’an
Mari galang persatuan
(Berpedoman pada Qur’an
Mari galang persatuan)
Sesungguhnya Muslim bersaudara
Wahai, berpeganglah
Pada tali Allahu ta’ala
Hayo (hayo) bersatu-padu
Hayo (hayo) dan seirama
Hayo (hayo) seiman sejalan
Berpedoman pada Qur’an
Mari galang persatuan
(Berpedoman pada Qur’an
Mari galang persatuan)
Hayo (hayo) bersatu-padu
Hayo (hayo) dan seirama
Hayo (hayo) rapatkan barisan
Agar semua musuh Islam
Tak ‘kan punya kesempatan
(Agar semua musuh Islam
Tak ‘kan punya kesempatan)
Janganlah kalian suka berpecah-belah
Laksana buih di atas lautan
Selalu diombang-ambingkan
Jiwa dan raga juga harta
Jiwa dan raga juga harta
Kita relakan demi agama
Dan demi tegaknya kebenaran
Kita semua tak ‘kan rela
Kita semua tak ‘kan rela
‘Pabila ada yang coba-coba
Mengganggu dan merusak aqidah
Allah (Allah), hanya pada-Nya
Allah (Allah), kita menyembah
Allah (Allah), tunduk dan bertaqwa
Bila datang kebenaran
Pasti hancur kebatilan
(Bila datang kebenaran
Pasti hancur kebatilan)
Hayo (hayo) bersatu-padu
Hayo (hayo) dan seirama
Hayo (hayo) seiman sejalan
Berpedoman pada Qur’an
Mari galang persatuan
(Berpedoman pada Qur’an
Mari galang persatuan)
Badai Fitnah
Sulit mencapai kejayaan dalam hidup ini
Dan untuk mempertahankannya lebih sulit lagi
Karena banyak yang dengki serta iri hati
Bagi mereka yang dengki tak akan berhenti
Berbagai cara dilakukan untuk menjatuhkan
Demi tercapainya tujuan semua dikorbankan
Asal saja yang dibenci tak berjaya lagi
Apa pun yang ‘kan terjadi dia tak perduli
Apabila rasa dengki yang sudah berbicara
Segala cara keji dijadikan senjata
Berhembuslah badai fitnah dari segala arah
Tujuannya memutuskan segala ikatan
Ikatan keluarga, ikatan dengan umat
Ikatan dengan semuanya
Tapi satu hal jangan lupa kita manusia
Yang cuma bisa berencana serta berusaha
Tuhanlah yang memutuskan segala cobaan
Dialah yang memuliakan atau menghinakan
Dan untuk mempertahankannya lebih sulit lagi
Karena banyak yang dengki serta iri hati
Bagi mereka yang dengki tak akan berhenti
Berbagai cara dilakukan untuk menjatuhkan
Demi tercapainya tujuan semua dikorbankan
Asal saja yang dibenci tak berjaya lagi
Apa pun yang ‘kan terjadi dia tak perduli
Apabila rasa dengki yang sudah berbicara
Segala cara keji dijadikan senjata
Berhembuslah badai fitnah dari segala arah
Tujuannya memutuskan segala ikatan
Ikatan keluarga, ikatan dengan umat
Ikatan dengan semuanya
Tapi satu hal jangan lupa kita manusia
Yang cuma bisa berencana serta berusaha
Tuhanlah yang memutuskan segala cobaan
Dialah yang memuliakan atau menghinakan
Alqur'an dan Koran
Dari masa ke masa
Manusia (manusia) berkembang peradabannya
Hingga di mana-mana
Manusia (manusia) merubah wajah dunia
Gedung-gedung tinggi mencakar langit (yeah-yeah)
Nyaris menghiasi segala negeri
Bahkan teknologi di masa kini (yeah-yeah)
Sudah mencapai kawasan samawi
Tapi sayang disayang
Manusia (manusia) lupa diri tinggi hati
Lebih dan melebihi
Tingginya (tingginya) pencakar langitnya tadi
Sejalan dengan roda pembangunan
Manusia makin penuh kesibukan
Sehingga yang wajib pun terabaikan
Sujud lima waktu menyembah Tuhan
Karena dimabuk oleh kemajuan
Sampai komputer dijadikan Tuhan (yang bener aje)
Kalau bicara tentang dunia (dunia)
Aduhai pandai sekali
Tapi kalau bicara agama (agama)
Mereka jadi alergi
Membaca koran jadi kebutuhan (yeah-yeah)
Sedang Alqur’an cuma perhiasan
Bahasa Inggris sangat digalakkan (yeah-yeah)
Bahasa Arab katanya kampungan (nggak salah tuh?)
Buat apa berjaya di dunia (di dunia)
Kalau akhirat celaka
Marilah kita capai bahagia (bahagia)
Di alam fana dan baka
Manusia (manusia) berkembang peradabannya
Hingga di mana-mana
Manusia (manusia) merubah wajah dunia
Gedung-gedung tinggi mencakar langit (yeah-yeah)
Nyaris menghiasi segala negeri
Bahkan teknologi di masa kini (yeah-yeah)
Sudah mencapai kawasan samawi
Tapi sayang disayang
Manusia (manusia) lupa diri tinggi hati
Lebih dan melebihi
Tingginya (tingginya) pencakar langitnya tadi
Sejalan dengan roda pembangunan
Manusia makin penuh kesibukan
Sehingga yang wajib pun terabaikan
Sujud lima waktu menyembah Tuhan
Karena dimabuk oleh kemajuan
Sampai komputer dijadikan Tuhan (yang bener aje)
Kalau bicara tentang dunia (dunia)
Aduhai pandai sekali
Tapi kalau bicara agama (agama)
Mereka jadi alergi
Membaca koran jadi kebutuhan (yeah-yeah)
Sedang Alqur’an cuma perhiasan
Bahasa Inggris sangat digalakkan (yeah-yeah)
Bahasa Arab katanya kampungan (nggak salah tuh?)
Buat apa berjaya di dunia (di dunia)
Kalau akhirat celaka
Marilah kita capai bahagia (bahagia)
Di alam fana dan baka
Jumat, 22 April 2011
Keramat
Hai manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya
Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridla Ilahi karena ridlanya
Murka Ilahi karena murkanya
Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu
Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja
Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua
Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya
Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridla Ilahi karena ridlanya
Murka Ilahi karena murkanya
Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu
Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja
Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua
Setetes Air Hina
He, jangan mentang-mentang punya
Memandang orang tidak dengan sebelah mata
He, jangan mentang-mentang kuasa
Menyuruh orang tolak pinggang setinggi dada
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Bukan pakaianmu tapi pakaian Tuhan
Yang berhak disembah oleh segenap alam
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Bukankah engkau dilahirkan telanjang
Tanpa sehelai benang
Kemudian berkat rahmat-Nya Tuhan
Kau bisa jadi orang
Tak malukah, tak sadarkah
Kaukira dirimu siapa
He, tidakkah kauperhatikan
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
He, dari tetes air hina
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Tak pantas kausandang sebagai seorang insan
Yang tiada daya tanpa kehendak Tuhan
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Memandang orang tidak dengan sebelah mata
He, jangan mentang-mentang kuasa
Menyuruh orang tolak pinggang setinggi dada
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Bukan pakaianmu tapi pakaian Tuhan
Yang berhak disembah oleh segenap alam
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Bukankah engkau dilahirkan telanjang
Tanpa sehelai benang
Kemudian berkat rahmat-Nya Tuhan
Kau bisa jadi orang
Tak malukah, tak sadarkah
Kaukira dirimu siapa
He, tidakkah kauperhatikan
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
He, dari tetes air hina
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Tak pantas kausandang sebagai seorang insan
Yang tiada daya tanpa kehendak Tuhan
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Lagu buat Kawan
Jangan suka mencela
Apalagi menghina, wahai kawan
Kesalahan berbicara bisa membawa celaka
Jangan menyebar fitnah
Di antara sesama, wahai kawan
Jujurlah dalam bicara, janganlah suka berdusta
Berdosa... (o ya, ya)
Berdosa...
Bersihkanlah hati jangan saling membenci
Atau berprasangka yang tak pasti
Saling menghormati itu lebih terpuji
Tanamkanlah rasa cinta-kasih
Perangilah rasa iri dan serakah
Yang menimbulkan kehancuran semata
Milikilah budi-pekerti mulia
Capailah damai sejahtera...
Apalagi menghina, wahai kawan
Kesalahan berbicara bisa membawa celaka
Jangan menyebar fitnah
Di antara sesama, wahai kawan
Jujurlah dalam bicara, janganlah suka berdusta
Berdosa... (o ya, ya)
Berdosa...
Bersihkanlah hati jangan saling membenci
Atau berprasangka yang tak pasti
Saling menghormati itu lebih terpuji
Tanamkanlah rasa cinta-kasih
Perangilah rasa iri dan serakah
Yang menimbulkan kehancuran semata
Milikilah budi-pekerti mulia
Capailah damai sejahtera...
SAHABAT
Mencari teman memang mudah
‘Pabila untuk teman suka
Mencari teman tidak mudah
‘Pabila untuk teman duka
Banyak teman di meja makan
Teman waktu kita jaya
Tetapi di pintu penjara
Di sana teman tiada
Mencari teman memang mudah
‘Pabila untuk teman suka
Mencari teman tidak mudah
‘Pabila untuk teman duka
Sesungguhnya nilai teman yang saling setia lebih dari saudara
Itu hanya mungkin bila di antara kita seiman seagama
Seumpama tubuh ada yang terluka
Sakitlah semuanya
Itulah teman dalam taqwa
Satu irama selamanya
Itulah teman yang setia
Dari dunia sampai surga
Bila teman untuk dunia
Itu hanya sementara
Tapi teman dunia-akhirat
Itu barulah sahabat
Itulah teman dalam taqwa
Satu irama selamanya
Itulah teman yang setia
Dari dunia sampai surga
‘Pabila untuk teman suka
Mencari teman tidak mudah
‘Pabila untuk teman duka
Banyak teman di meja makan
Teman waktu kita jaya
Tetapi di pintu penjara
Di sana teman tiada
Mencari teman memang mudah
‘Pabila untuk teman suka
Mencari teman tidak mudah
‘Pabila untuk teman duka
Sesungguhnya nilai teman yang saling setia lebih dari saudara
Itu hanya mungkin bila di antara kita seiman seagama
Seumpama tubuh ada yang terluka
Sakitlah semuanya
Itulah teman dalam taqwa
Satu irama selamanya
Itulah teman yang setia
Dari dunia sampai surga
Bila teman untuk dunia
Itu hanya sementara
Tapi teman dunia-akhirat
Itu barulah sahabat
Itulah teman dalam taqwa
Satu irama selamanya
Itulah teman yang setia
Dari dunia sampai surga
Langganan:
Postingan (Atom)